Beswan, Bersama Membangun Harmoni


Berpose di Sela Melaksanakan Out Bond
Betapa indahnya kebersamaan apabila kita mampu mewujudkan dan memaknainya dengan baik. Belum tentu persahabatan yang sudah lama terbangun bisa harmonis. Jika di antara perseorangan belum merasa dihormati, diapresiasi, dan diterima dengan baik. Bagaimana apabila perseorangan dalam persahabatan telah diperlakukan seperti itu? Tentu dia merasa senang dan bangga memiliki sahabat. Sangat mungkin akan merasa kehilangan apabila sahabat itu sudah tidak lagi di sisinya. Bahkan, memiliki sahabat yang sudah bertahun-tahun lamanya, tapi tidak pernah diperlakukan dengan baik, bisa dikalahkan dengan persahabatan yang hanya beberapa saat.

Inilah sedikit cerita. Dimana saya merasa sangat dihormati, diapresiasi, dan diterima dengan baik oleh para sahabat. Dalam keluarga Beswan Djarum Yogyakarta. Teristimewa ketika dilaksanakan Makrab pada tanggal 25-27 Maret 2011 di Omah Jawi Kaliurang, Yogyakarta. Makrab waktu itu mengangkat tema Work Togehter in Harmony. Sejak saat itulah, saya kembali merasa memiliki keluarga baru di bumi Yogyakarta, setelah keluarga Peace Generation Yogyakarta. Para sahabat ini terdiri dari pemuda-pemuda yang kuliah dibeberapa universitas Yogyakarta. Ada kampus UAJY, UGM, UIN, UMM, UNY, UPN, dan USD. Semula tidaklah banyak pengetahuan saya pada tiap-tiap sahabat yang ada dalam keluarga Beswan Djarum Yogyakarta angkatan 26. Melalui kegiatan ini saya beranjak mengenal lebih dalam satu demi satu sosok Beswan yang luar biasa.

Foto Bersama Selesai Materi Bersama Ibu Agnes
Tema itu sangat sesuai dengan kegiatan yang kita laksanakan. Menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Tidak lagi nampak individualisme dan arogansi personal. Yang nampak dari wajah-wajah para sahabat ini, solidaritas, simpati, dan toleransi. Perbedaan background tidak lagi menjadi sekat. Kita melebur dalam satu keluarga yang menjunjung kebersamaan. Satu sama lain, menghargai keunikan yang dimiliki masing-masing individu.

Kegiatan Makrab ini termasuk program tahunan bagian Internal pengurus Ikatan Beswan Djarum Yogyakarta 2010-2011 bekerja sama dengan Mikat. Karena selain untuk pelaksanaan Makrab. Kegiatan ini juga diikuti dengan pelatihan publik speaking dan interview “Training of Public Speaking and Interview. Dengan mendatangkan ahli interviwer dari Yogyakrata, Agnes Isti Idawati. Seorang pelatih profesional yang memiliki pengalaman bekerja dibidangnya sekitar 17 tahunan. Dia akrab dipanggil Ibu Agnes. Kemampuan Ibu Agnes yang memukai dalam menyampaikan materi membuat sahabat-sahabat Beswan antusias mengikuti sesi pelatihan ini. Hingga diakhir pelatihan, semangat para Beswan untuk mendalami lebih lanjut sangat besar. Kebetulan Ibu Agnes memberikan ruang yang sebesar-besarnya apabila para Beswan berkenan melanjutkan perbincangan dalam pelatihan di dirumahnya.

Senam Pagi
Ibu Agnes membuka persentasi dengan mengajak sahabat Beswan untuk mulai membuka mata dan membuka teliga terhadap informasi yang bergulir. “Carilah informasi dan jangan ketinggalan informasi. Bangun hubungan dengan sumber informasi, teman, alumni, dosen kakak kelas, dan lain-lain. Terus isi masa menunggu pekerjaan dengan aktivitas-aktivitas positif. Baik dalam kegiatan sosial, organisasi, study club, pengembangan talenta, sukur-sukur aktivitas yang akan menunjang karir ke depan. Kembangkan keunikan pribadi, kecerdasan (emosi, sosial), daya juang, keterampilan nyata, stamina dan kebugaran tubauh.” Ungkap Ibu Agnes.

Kompetisi diantara pencari kerja dalam dunia kerja saat ini sangatlah ketat. Setiap pencari kerja berlomba-lomba menjadi yang terbaik agar diterima. Ibu Agnes dalam pelatihan ini mengajarkan bagaimana membuat curriculum vitae (CV) yang baik. CV haruslah menggunakan bahasa yang baik, positif, dan tidak bertele-tele. Bahasa yang baik menunjukkan profesionalisme dalam mengeskpresikan diri. Kalimat yang singkat dan runtut menunjukkan alur berpikir yang sistematis. Sebaiknya dibuat personal dan mencerminkan kepribadian positif pelamar. Uraian tentang aktivitas yang relevan dengan jabatan yang dilamar, ini akan menambah point. Yang penting lagi hindari kesan surat lamaran itu bisa dikrimkan ke banyak perusahaan dengan hanya mengganti nama perusahaan.

Di Sela Sesi Istirahat Malam
Titik tekan selanjutnya dalam pelatihan ini adalah bagaimana strategi menghadapi proses wawancara, agar berjalan dengan lancar, hasilnya memuaskan. Salah satu caranya adalah terlebih dahulu mengenali diri dan memahami diri, sejarah hidup dan alasan-alasan di balik pilihan-pilihan hidup, riwayat pendidikan, riwayat keluarga, prestasi yang pernah dicapai, apa yang kita mau dan tujuan hidup kita, hobi, riwayat kesehatan, kelebihan dan kelemahan diri. Carilah kelemahan diri sendiri, bukan untuk melemahkan, tapi untuk menutupi kelemahan itu. Gunakan bahasa yang baik dan benar. Simak dengan seksama apa yang dikatakan pewawancara, sehingga bisa merespon secara tepat. Boleh menyanyakan pertanyaan yang kurang jelas. Gunakan bahasa tubuh yang sesuai; sikap duduk, anggukan kepala, kontak mata. Jaga kontak mata secara wajar, tunjukkan sikap antusias; verbal maupun non verbal. Bicara dengan percaya diri, namun tetap rendah hati. Terpeting lagi, be yourself, jangan melebih-lebihkan kualifikasi ataupun mengelabui dengan memberikan data yang tidak benar. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri dengan baik, sehat, dan seimbang.

Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dari penjelasan Ibu Agnes. Terutama bagaimana pentingnya kita mulai memupuk kecerdasan otak, emosi, dan sosial sejak dini. kecerdasan yang kita punya di masa depan tergantung kebiasaan kita sejak dini menanamkannya pada diri kita. Tinggal kita yang memutuskan. Dari semua inilah saya berkeinginan sejak saat ini, ketika tulisan ini dibuat, untuk mulai melakukan hal-hal yang terbaik dalam hidup, untuk menyongsong masa depan yang cerah, penuh kegemilangan.

Komentar

BanyakNama.com mengatakan…
seru ya ikut beswan, jadi gak sabar pengen cepet2 mengikuti kegiatannya beswan djarum.

salam hormat, akhy
Beswan 28 DSO MALANG

Postingan Populer